Palangka Raya, wahanapalangka.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 Bawi Dayak Budaya dan Wisata (Asbadata), serangkaian kegiatan menarik digelar di Kota Palangka Raya. Salah satu acara utama yang berhasil menarik perhatian masyarakat adalah lomba menyanyi lagu daerah dan pop, yang diselenggarakan pada Minggu (22/02/2025). Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya lokal serta sebagai wadah untuk mengembangkan potensi dan bakat generasi muda daerah.
Ketua Umum Asbadata, Hj. MuliaDina MA. Lewis, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa perlombaan tersebut bertujuan untuk menggali dan mengasah bakat putra-putri daerah, khususnya dalam bidang seni tarik suara. “Melalui perlombaan ini, kami berharap dapat menemukan talenta-talenta muda yang memiliki potensi besar untuk mengharumkan nama Kalimantan Tengah, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hj. MuliaDina menyampaikan bahwa Asbadata tidak hanya fokus pada kegiatan seni dan budaya, tetapi juga memiliki komitmen terhadap kegiatan sosial. Dalam rangkaian perayaan HUT ke-8, Asbadata akan mengadakan kegiatan anjangsana ke dua panti asuhan di Kota Palangka Raya, yakni Panti Asuhan Al-Yasin yang berlokasi di Jalan G. Obos 27 dan Panti Asuhan Ayah Bunda. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Senin (24/02/2025). Menurutnya, kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian Asbadata terhadap sesama, sekaligus mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat.
Foto bersama
Tidak hanya itu, Hj. MuliaDina juga mengungkapkan rencana Asbadata untuk melaksanakan kegiatan berbagi takjil selama bulan suci Ramadan mendatang. “Kami ingin menunjukkan bahwa Asbadata hadir untuk semua lapisan masyarakat. Kegiatan berbagi takjil ini sebagai bentuk solidaritas dan dukungan kami kepada umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa,” tambahnya. Ia pun berharap, ke depannya, Bawi Dayak dapat berperan aktif dalam membantu pemerintah mendorong kemajuan Provinsi Kalimantan Tengah di berbagai sektor, terutama di bidang budaya dan pariwisata.
Dalam kesempatan yang sama, Apol Masak, SH., selaku Pembina Bawi Dayak, turut memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang begitu besar dalam mengikuti perayaan HUT ke-8 Asbadata. “Kegiatan ini mendapat sambutan yang luar biasa. Kami melihat semangat masyarakat, terutama generasi muda, dalam melestarikan budaya Dayak sangat tinggi. Ini adalah hal yang patut kita banggakan dan terus dorong,” ujarnya.
Apol Masak, SH., selaku Pembina Bawi Dayak
Apol Masak juga menegaskan pentingnya peran Bawi Dayak dalam mengangkat kembali budaya adat Dayak agar tetap lestari dan dikenal luas. “Budaya Dayak adalah aset berharga yang harus terus dipromosikan. Kami berharap, melalui kegiatan seperti ini, budaya Dayak akan semakin dikenal dan menjadi identitas yang kuat bagi masyarakat Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Foto peserta
Perayaan HUT ke-8 Asbadata ini diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat Kalimantan Tengah, sekaligus mendorong pelestarian budaya Dayak di tengah arus modernisasi. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Asbadata optimis dapat terus berkontribusi positif dalam mengembangkan potensi budaya dan pariwisata daerah di masa yang akan datang. (Ctr)